Disebuah gereja yang sedang bertumbuh di Boston, seorang pendeta mengatakan pada jemaat bahwa dia sering bercakap-cakap dengan malaikat. Seminggu sebelumnya dia mengatur sebuah kursi di hadapan jemaat yang di khususkan untuk seorang tamu sorgawi, yang menurut dia mengikuti ibadah hari Minggu itu sekalipun tidak seorangpun yang melihatnya. Kemudian, pengajaran pendeta tersebut menjadi sangat aneh. Bahkan dia kemudian keluar dari denominasinya, dan mulai membentuk suatu bidat.
Skenario ini sepertinya terlalu ekstrim, tetapi ini hanyalah sebuah perumpaan untuk membuka cara pandang terhadap gerakan karismatik yang sering menceritakan tentang penampakan malaikat ataupun percakapan dengan mahluk surgawi. Pada kasus gereja di Brazil, si pendeta tidak memiliki mengerti Alkitab secara mendalam sehingga gerejanya berubah menjadi aliran bidat. Hal ini mengingatkan sisi lain dari sebuah kegerakan yang mempromosikan tentang malaikat dan hal-hal aneh yang menyertainya.Sebagai contoh, adalah beberapa pengajaran berikut:
Banyak pemimpin gerakan kenabian seringkali mengatakan bahwa malaikat membawa kesembuhan, kekayaan atau sebuah urapan khusus. Beberapa menggambarkan malaikat sebagai suatu mahluk yang tinggi besar, dan yang lain ada yang mengatakan mereka melihat malaikat kecil, sekecil serangga. Golongan lain meng-klaim bahwa lingkaran bercahaya yang muncul dalam foto adalah penampakan malaikat.
Tapi, apa sebenarnya kata Alkitab tentang malaikat. Hal inilah yang dikupas oleh J.Lee Grady, editor majalah karisma di CBN.com. Dia mengatakan, "Ketika saya kembali pada Alkitab, terutama Perjanjian Baru, hal-hal tentang malaikat banyak diceritakan di Kisah Para Rasul."
Jika kita memperhatikan pengajaran Paulus, akan kita hanya akan menemukan beberapa referensi tentang malaikat - dan kebanyakan dari ajaran tersebut adalah peringatan bagi gereja mula-mula tentang penekanan hal-hal yang salah tentang malaikat:
Kitab Ibrani dituliskan oleh sekelompok orang percaya yang menitik beratkan pengajarannya berdasarkan perjanjian lama. Sekalipun begitu, pada pasal satunya, sipenulis menegaskan bahwa posisi malaikat itu lebih rendah, apa lagi jika dibandingkan dengan Yesus Kristus yang adalah Anak Allah sendiri.
Hal penting yang diajarkan dalam kitab Ibrani yang perlu disadari oleh orang percaya adalah meskipun malaikat memiliki peranan dalam melayani orang percaya, namun kita tidak boleh mengalihkan pandangan kita dari Anak Allah, yaitu Yesus Kristus. Pusat penyembahan orang percaya tetaplah Yesus, yang lebih mulia dari para malaikat. Hanya Yesus, satu-satunya pribadi yang layak disembah, jangan biarkan hal-hal lain mencuri apa yang seharunya diberikan kepada Tuhan. Beberapa hal yang perlu ditekankan disini adalah :
•· Malaikat berfungsi sebagai utusan Tuhan untuk membantu gereja-Nya menggenapi misi yang telah Tuhan tetapkan untuk gerejanya. Mereka bertugas untuk melindungi, dan memberi petunjuk kepada orang-orang kudus. Setiap orang percaya mungkin mengalami pelayanan para malaikat dalam hidupnya, baik dia menyadari atau tidak, karena mereka biasanya tidak terlihat.
•· Malaikat biasanya menyatakan diri untuk menyampaikan pesan khusus. Tetapi tidak pernah terjadi di Alkitab, dimana malaikat menampakkan diri, dan memberitahu namanya serta mencari kemuliaan bagi dirinya sendiri.
•· Malaikat tidak mengajar, atau menjelaskan suatu dokrin. Pada kegerakan dihari-hari ini, beberapa pemimpin memiliki kepercayaan tertentu terhadap beberapa malaikat (seperti "angin perubahan") yang datang untun memimpin kepada kegerakan yang baru. Emma digambarkan sebagai " malaikat pemelihara" yang membawa gerakan kenabian. Tetapi tidak ada dibagian manapun di Alkitab yang menuliskan bahwa malaikat membawa kegerakan dari Tuhan. Petunjuk yang Yesus berikan sudah jelas, untuk membawa kemajuan bagi kerajaan Allah hanyalah dengan memberitakan injil. Malaikatpun tahu hal ini, dan merekapun mengharapkan kita sebaga anak-anak Allah melakukan bagian kita.
•· Malaikat tidak membawa kesembuhan. Di perjanjian baru, gerejalah yang diperintahkan untuk memberitakan injil dan menyembuhkan orang sakit, "didalam nama Yesus." Yesus selalu menjadi fokus dari setiap mujizat kesembuhan yang terjadi. Dalam cerita kolam siloam di dekat pintu gerbang indah (Yohanes 5:1-9)hal ini berdasarkan apa yang tertulis dalam perjanjian lama, dan hal ini adalah fenomena sebelum pelayanan Yesus dimulai. Dan ketika Yesus datang di kolam tersebut, Dia membuktikan bahwa Dia membawa sebuah solusi yang lebih baik kepada mereka yang sedang menunggu goncangan air dikolam itu.
•· Malaikat saat menampakkan dirinya, kebanyakan dari mereka menyerupai seorang pria. Dan seringkali, dalam beberapa kasus penampakan mereka membuat gentar orang yang dijumpainya karena mereka mencerminkan kemuliaan sorga dan rasa takut akan Tuhan.
•· Malaikat ‘lain' akan memberitakan berita injil yang lain. Salah satu strategi iblis adalah mengirimkan malaikat-malaikatnya yang menyamar menjadi malaikat terang yang akan membawa pengajaran yang salah dan kontradiksi dengan kebenaran Alkitab.
Banyak hal yang akan menyesatkan jika orang percaya tidak benar-benar tertanam dalam kebenaran firman Tuhan. Penyesatan dengan berbagai hal sudah dinubatkan oleh Alkitab, untuk itu orang percaya harus menguji segala sesuatu, termasuk hal-hal yang adikotrati, sesuatu yang terlihat suci, kudus, dan sangat sorgawi. Bagaimanapun iblis mencoba segala cara untuk menjatuhkan anak-anak Allah. Untuk itu, waspadalah dan bertekunlah dalam kebenaran firman Tuhan. Karena "kebenaran itu yang akan memerdekakan." (Yohanes 8:32).
Sumber : CBN.com/VM